Hanya sebuah catatan pemikiran sederhana

Feat

KESEDIHAN ANAK SAAT SEKOLAH


Manusia sekarang adalah manusia yang buta akan keindahan, buta akan perasaan, buta akan pemikiran, hanya mementingkan ego dan harga diri, pengalaman bagi semua orang yang tak akan pernah terlupakan menjalani hidup dengan beban tanggung jawab dari seorang yang sangat dekat, orang yang selalu melindungi, yang selalu menghidupi, yang selalu memenuhi kebutuhan orang itu  adalah orang tua. Orang tua selalu berkata jadilah orang yang pintar dalam semua pelajaran mulai dari a – z, jadilah yang pertama di setiap hasil raport, jadilah pemenang dalam ajang lomba sana – sini, menuntut ini menuntut itu tidak pernah mengerti kebutuhan yang sebenarnya di butuhkan. Ambisi dari orang tua yang dulu tidak pernah tercapai dibebankan kepada setiap anak, selalu memerintahkan tanpa ada penjelasan yang jelas, selalu menuntut yang tidak sesuai dengan kebutuhan anak, pembicaraan mereka selalu di dengar dan selalu dituruti, norma yang berlaku dalam kebudayaan Indonesia adalah patuh dengan orang tua, ketika tidak patuh dianggap durhaka, dalam artian patuh pemaknaan budaya Indonesia adalah segala – galanya harus di turuti meskipun tidak sesuai dengan kebutuhan, meskipun tindakan yang tidak disukai, perintah orang tua selalu benar selalu memberi dampak positi tapi apakah selamanya seperti itu? Setiap anak memiliki impian dan kebutuhan yang berbeda, cepat atau lambat akan belajar dengan langkah mereka sendiri tanpa harus ada paksaan, tanpa harus ada beban ambisi yang telah di berikan kepada anak, semua ini menyebabkan permata yang selama ini ada dalam diri anak sulit untuk muncul di permukaan, semua hanya karena beban ambisi dan ego para orang tua, cobalah baca dan pahami jeritan yang ada dalam setiap mata yang terpancar di mata anak mereka ingin hidup dengan cara sendiri orang tua hanya menjaga agar tidak ada tindakan yang menyimpang itu saja sudah cukup, tidak perlu ada paksaan untuk menjadi ini menjadi itu, cukup dukung jadilah diri sendiri lakukan sesuai dengan kebutuhan dan buatlah karya dalam kehidupanmu karya yang bermanfaat bagi orang lain. Buta akan keindahan, setiap anak memiliki ciri khas, dan bakat masing – masing cepat atau lambat akan belajar dengan langkahnya sendiri pernyataan yang sama untuk menekankan agar keindahan dan kemurnian dari setiap anak tetap terjaga, berkarya dalam hidupnya dan bahagia dengan cara dan langkah sendiri.
Tag : Diary, Opini
0 Komentar untuk "KESEDIHAN ANAK SAAT SEKOLAH"

Back To Top